Monday, November 30, 2015

Windows 7



Windows 7
                Windows 7 merupakan gabungan Windows XP dan Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Jul 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktobe 2009. Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Windows 7 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar (Superbar), penggunaan sistem jaringan pribadi bernama HomeGroup dan peningkatan performa.
            Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7. Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau 64-bit).
            Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional. Versi tersebut antara lain :
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Professional
Windows 7 Enterprise
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Starter

WLAN



Wireless local area network
                WLAN adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data, Informasi (data) ditransfer dari salah satu komputer ke komputer lain menggunakan gelombang radio. WLAN sering disebut sebagai LAN Nirkabel atau jaringan nirkabel serta ada juga yang mengatakan wireless.
            Teknologi WLAN yang menjadi pertimbangan adalah perangkat yang bekerja di frekuensi 2.4GHz atau disebut sebagai pita frekuensi ISM (Industrial, Scientific and Medical).
Sejarah WLAN
Tahun 1990-1991:
seorang benama Vic Hayes dari belanda (yang akhirnya disebut sebagai bapak WI-FI). perusahaan yang bernama NCR Corporation/AT&T yang kemudian berubah namanya menjadi Lucent & Agere system  
Tahun 1997 :
IEEE(Institute of Elektrical and Elektronics Engineers) yang anggotanya insinyur dan diantaranya Sisco,Microsoft,dan Apple membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11 yang bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Juli 1999 :
IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru yang bernama 802.11b dengan kecepatan 11 Mbps  bekerja pada frekuensi 2,4Ghz
Tahun 2002 :
IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a.   Spesifikasi baru ini diberi kode 802.11g, bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps.

7 Layer Model OSI



7 Layer model OSI
          OSI yang merupakan model referensi dan bukan suatu model fisik membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:

          Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa dalam model rekferensi ini ditumpuk pada layer paling bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui jaringan.
          Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan secara singkat masing-masing layer OSI dan gue coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita.

Layer 7: Layer Application
          Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara software-software atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
1.        Penyediaan layanan jaringan
2.       Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3.       Pengaksesan layanan jaringan
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer Application.
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.

Layer 6: Layer Presentasi
Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data
Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation :
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
          Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.

Layer 5: Layer Session
          Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model OSI:
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
          Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon.Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke operator.Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu.

Layer 4: layer Transport
          Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali.
Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
Contoh-2 berikut adalah protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transport
1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)
          Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki, POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.

Layer ke 3: Layer Network
          Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network
1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
          Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan logical.Router berfungsi pada layer ini.

Layer ke 2: Data link layer
Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:
1. Ntware’s Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2
          Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.

Layer ke 1: Layer Physical
          Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5.  Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6.  Encoding data secara electronic
Untuk memudahkan anda mengingat model OSI ini gunakan kalimat berikut:
Aku (Application)
Punya (Presentation)
Susu (Session)
Telor (Transport)
MiNum (Network)
Dalam (Data)
Plastik (Physical) 

Langkah-langkah Memasang CPU



Langkah-langkah memasang cpu
Langkah-langkah Memasang CPU
          Hampir semua sistem socket 7 memakai socket dengan tenaga pendorong-nol, umumnya dikenal sebagai “ZIF”. Untuk memasang sebuah socket 7 atau chip yang serupa, ikuti prosedur umum berikut.
Langkah 1
Pertama-tama, matikan chip dan perhatikan pin-pinnya untuk memastikan bahwa tidak ada yang rusak. Kesemua pin harus tetap mengarah keluar.
Langkah 2
Letakkan chip dengan menaruh pin 1  pada chip dan socket.
Langkah 3
Setelah memasang chip, buka socket ZIF. Pindahkan tuasnya agak menjauh dari socket dari posisi awalnya dan didirikan dalam posisi terbuka. Sedikit hambatan saat angkat tuas tersebut adalah hal biasa. Ketika sudah terangkat penuh, bagian atas socket ZIF akan bergeser.
Langkah 4
Dengan socket yang terbuka, kini adalah saatnya untuk memasukkan prosesor. Luruskan pin 1 dengan arah yang telah dijelaskan pada langkah 2. Masukkan chip prosesor ke dalam socket sehingga keseluruhan pin masuk ke dalam lubang yang sesuai. Dengan socket ZIF apapun, pin CPU dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang yang tepat pada socket. Umumnya, chip hanya bergerak dalam satu arah. Hindari memaksa memasukkan prosesor ke dalam socket karena akan merusak pin.
Langkah 5
Periksa untuk memastikan tidak ada celah antara bagian bawah chip CPU dengan socket. Bila terdapat celah maka chip prosesor perlu dipasang ulang.
Langkah 6
Terakhir, untuk mengamankan chip yang terpasang, dorong tuas dengan hati-hati ke bawah hingga posisi menutup. Mungkin akan ada sedikit kesulitan, namun tuas dan socket ZIF masih cukup mudah tertutup.